Posts

Showing posts from May, 2025

Menghidupkan Al-Qur’an di Tengah Zaman: Refleksi dan Aksi di IIQ Fest 2025

Image
Jakarta, 30 Mei 2025 – Di tengah arus perubahan zaman yang terus bergerak cepat, Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta kembali menegaskan eksistensinya melalui perayaan Hari Lahir (Harlah) yang dirangkai dalam sebuah festival penuh makna: IIQ Festival 2025. Tahun ini, festival tersebut mengusung tema: “Mengukir Peradaban Mulia Bersama Al-Qur'an: Dari Hati Menuju Aksi yang Bermakna.” Lebih dari sekadar seremoni tahunan, IIQ Festival menjadi ruang reflektif dan aktualisasi nilai-nilai Qur’ani yang dihidupkan secara nyata oleh sivitas akademika. Seperti yang disampaikan oleh Salsabila Ismanita, Presiden DEMA IIQ Jakarta, Harlah kali ini adalah momen berharga untuk meninjau kembali perjalanan panjang IIQ dalam mencetak generasi Qur’ani. “Refleksi paling penting yang ingin kami angkat tahun ini adalah bagaimana IIQ tetap konsisten menjaga identitas keilmuannya sebagai perguruan tinggi berbasis Al-Qur’an, meski tantangan zaman terus berubah,” ungkapnya. Menurut Amelia Setyawati, Ketua Pe...

Sayaka: Perjalanan Hati dari Negeri Sakura ke IIQ Jakarta

Image
  "Terus semangat, ingat alasanmu memulai, dan tujuannya. Insya Allah, semua usaha akan membuahkan hasil." Itulah pesan singkat penuh makna dari Sayaka, seorang mahasiswi Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta semester 4 asal Jepang yang memilih menempuh pendidikan di Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta. Perjalanannya dari Negeri Sakura ke Indonesia bukan sekadar mencari ilmu, tapi juga tentang menemukan kedamaian dalam identitasnya sebagai Muslimah di tengah minoritas. Lahir di Tokyo dan besar di Chiba, Sayaka sudah mengenal Islam sejak kecil berkat didikan sang ibu yang berasal dari Indonesia. Namun, tumbuh sebagai Muslimah di Jepang, dengan populasi muslim kurang dari 1%, tentu tidak mudah. "Di Jepang, makanan halal sulit ditemukan, masjid jarang, dan diskusi tentang Islam pun sangat terbatas," ujarnya. Ketertarikannya pada Indonesia bermula dari kenyamanan yang ia temukan di negeri dengan mayoritas muslim, masjid di setiap sudut, dan komunitas yang ramah. Ditam...

Grup “Fantasi Sedarah” Bikin Warga Gerah

Image
  source image:info netizone (20/5/2025) Masyarakat Indonesia digemparkan dengan aksi biadab yang memuat konten inses dan penyimpangan seksual dalam grup “Fantasi Sedarah” di platform Facebook. Grup berisi 32 ribu pengguna tersebut secara terbuka saling membagikan pengalaman atas pelecehan dan kekerasan seksual yang dilakukan kepada anggota keluarga mereka sendiri. Penyimpangan seksual tersebut tak jarang diunggah dengan menyisipkan foto korban.  Dilansir dari pengguna X @baku******** pada 15 Mei lalu, grup “Fantasi Sedarah” sudah berganti nama menjadi “Suka Duka”. Fantasi seksual yang menyimpang dari fitrah manusia itu dilakukan oleh ayah terhadap anaknya, anak terhadap orang tuanya, kakak terhadap adiknya, serta hubungan antar keluarga lainnya. Ironisnya, anak di bawah umur menjadi korban pelecehan. Anak yang seharusnya diberi kasih sayang, cinta, dan ketulusan keluarga untuk tumbuh dan berkembang, justru dieksploitasi oleh keluarganya sendiri. Hal ini menjadi sinyal keras b...

Resensi Buku: Kami (Bukan) Sarjana Kertas

Image
  source image: goodreads Judul Buku : Kami (Bukan) Sarjana Kertas Penulis : J.S. Khairen Penerbit : PT Gramedia Widiasarana Indonesia Tahun Terbit : 2024 Jumlah Halaman : 388 halaman ISBN : 978-602-05-3070-3 Sinopsis Singkat: Novel ini mengisahkan tujuh mahasiswa dari Universitas Daulat Eka Laksana (UDEL), sebuah kampus fiktif yang bahkan tidak terdeteksi oleh mesin pencari karena reputasinya yang buruk. Para tokohnya—Ogi, Ranjau, Arko, Gala, Juwisa, Sania, dan Catherine—masuk ke UDEL dengan berbagai alasan, mulai dari keterbatasan finansial hingga tidak diterima di universitas lain. Kisah mereka dimulai dari kelas konseling yang dipandu oleh Bu Lira, dosen dengan metode pengajaran yang unik dan penuh kejutan. Melalui perjalanan kuliah mereka, novel ini menggambarkan perjuangan, persahabatan, dan pencarian makna dari gelar sarjana itu sendiri.  Isu Utama: Novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas mengkritik sistem pendidikan tinggi yang terlalu menitikberatkan pada nilai akade...

Vaksin M72: Harapan Baru bagi Kesehatan Masyarakat Indonesia

Image
source image: Kemenkes (13/5/2025) Tuberkulosis (TBC) terus menjadi bayangan yang menakutkan bagi masyarakat Indonesia. Menurut Global TB Report 2023, Indonesia menjadi negara dengan kasus TBC terbanyak nomor dua di dunia setelah India, dengan estimasi 1.060.000 kasus baru dan 134.000 kasus TBC yang menyebabkan kematian setiap tahunnya. Secara global, data dari WHO menunjukkan sebanyak 10,8 juta orang di dunia terjangkit TBC, termasuk di dalamnya 6,0 juta pria, 3,6 juta wanita, dan 1,3 juta anak-anak. (kemenkes)(WHO) Sebelumnya, vaksin BCG telah hadir untuk mengatasi TBC di dunia, namun vaksin ini hanya terbukti efektif pada anak-anak. Sehingga kehadiran vaksin M72 menjadi harapan baru untuk mencegah TBC. Vaksin TBC M72 dikembangkan oleh Gates Foundation dan GlaxoSmithKline, dengan melibatkan Indonesia pada uji klinis fase ketiga. Sebanyak 2.095 warga Indonesia berpartisipasi dalam uji coba tersebut, yang dilaksanakan di berbagai institusi medis ternama, yaitu Fakultas Kedokteran UI, R...

Anak Nakal Masuk Barak: Kebijakan Dedi Mulyadi Tuai Pro-Kontra

Image
  Source image: Salira TV Program pendidikan karakter berbasis barak militer yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. Kebijakan yang resmi diluncurkan pada awal Mei 2025 ini bertujuan membina anak-anak yang dianggap bermasalah melalui pendekatan disiplin ala militer. KDM menegaskan bahwa seluruh siswa yang mengikuti program pembinaan di barak militer telah mendapatkan izin dan persetujuan dari orang tua masing-masing. Bahkan, menurutnya, para orang tua turut mengantarkan langsung anak-anak mereka ke lokasi pembinaan sebagai bentuk dukungan, kerelaan, dan legitimasi atas partisipasi dalam program tersebut. Dengan restu tersebut, Ia optimistis program yang ditujukan bagi anak-anak dengan masalah perilaku ini dapat membentuk karakter yang lebih disiplin dan bertanggung jawab. Dedi Mulyadi menyatakan bahwa pelaksanaan program pembinaan di barak militer lebih baik daripada membiarkan perilaku bermasalah tanpa penanganan....

Zalva Syamlan: Dari Sekolah Umum ke Juara Nasional MTQ

Image
  Tak ada yang menyangka, dari sekolah umum biasa, seorang mahasiswi Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) bernama Zalva Syamlan mampu berdiri gagah di panggung MTQ Nasional. Di balik setiap prestasi, ada jalan sunyi yang jarang disorot. Bukan latar belakang pesantren, bukan pula fasilitas luar biasa—melainkan niat yang teguh dan cinta yang tulus pada Al-Qur’an. Pada tahun 2024, ia berhasil menembus panggung nasional sebagai Juara 1 MTQ cabang Qira’at Murattal. Perjalanan Zalva di dunia MTQ dimulai dari cabang Tartil Anak-Anak. “Awalnya saya hanya ikut tartil anak-anak, lalu berlanjut ke tilawah anak-anak. Setelah usia saya tidak memungkinkan lagi ikut kategori anak-anak, saya coba Qira’at Mujawwad Remaja,” ujarnya. Karena persaingan di cabang Qira’at Mujawwad Remaja sangat ketat, Zalva sempat mempertimbangkan untuk pindah ke cabang Tilawah Remaja. Namun, ia mengurungkan niat itu setelah tahu bahwa pesaing terberatnya adalah kakaknya sendiri. Ia pun akhirnya memilih Qira’at Murattal Remaja...

Resensi Film: Budi Pekerti

Image
  Di era digital yang serba cepat ini, segala sesuatu bisa saja terjadi dalam waktu yang sesingkat mungkin. Satu video viral, nyatanya dapat mengubah hidup seseorang dalam sekejap. Itulah yang dirasakan Bu Prani dalam Film Budi Pekerti besutan Wregas Bhanuteja. Penonton akan diajak merasakan tekanan batin atas cyberbullying yang menimpa Bu Prani dan keluarganya, sehingga menjadi refleksi atas diri sendiri: sudahkah kita bijak dalam berselancar di media sosial? Identitas Film Judul Film      : Budi Pekerti Sutradara       : Wregas Bhanuteja Pemain           : Sha Ine Febriyanti, Dwi Sasono, Angga Yunanda, dan Prilly Latuconsina. Rating Usia     : 13+ Durasi              : 1 Jam 51 Menit Tanggal Rilis   : 2 November 2023 Sinopsis Bu Prani, yang diperankan dengan penuh penghayatan oleh Sha Ine Febriyanti, adalah seorang guru Bimbingan Konseling (BK) ...