Vaksin M72: Harapan Baru bagi Kesehatan Masyarakat Indonesia

source image: Kemenkes


(13/5/2025) Tuberkulosis (TBC) terus menjadi bayangan yang menakutkan bagi masyarakat Indonesia. Menurut Global TB Report 2023, Indonesia menjadi negara dengan kasus TBC terbanyak nomor dua di dunia setelah India, dengan estimasi 1.060.000 kasus baru dan 134.000 kasus TBC yang menyebabkan kematian setiap tahunnya. Secara global, data dari WHO menunjukkan sebanyak 10,8 juta orang di dunia terjangkit TBC, termasuk di dalamnya 6,0 juta pria, 3,6 juta wanita, dan 1,3 juta anak-anak. (kemenkes)(WHO)

Sebelumnya, vaksin BCG telah hadir untuk mengatasi TBC di dunia, namun vaksin ini hanya terbukti efektif pada anak-anak. Sehingga kehadiran vaksin M72 menjadi harapan baru untuk mencegah TBC. Vaksin TBC M72 dikembangkan oleh Gates Foundation dan GlaxoSmithKline, dengan melibatkan Indonesia pada uji klinis fase ketiga. Sebanyak 2.095 warga Indonesia berpartisipasi dalam uji coba tersebut, yang dilaksanakan di berbagai institusi medis ternama, yaitu Fakultas Kedokteran UI, RS UI, RSUP Persahabatan, RS Islam Cempaka Putih di Jakarta, serta FK UNPAD di Bandung. (kemenkes)(kompas)

Namun, keterlibatan Indonesia dalam uji coba vaksin M72 menjadi polemik. Dilansir dari pengguna X @Beb****** warga Indonesia disebut menjadi kelinci percobaan. Respons negatif tersebut dibantah langsung oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin yang menegaskan bahwa vaksin M72 telah diklaim aman secara sains. Uji klinis vaksin M72/AS01E di awasi ketat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan, serta para ahli vaksin TBC nasional dan global. Selain Indonesia, negara lain yang ikut serta dalam uji klinis tahap ketiga ialah Afrika Selatan, Kenya, Zambia, dan Malawi. (republika)(bbc)

Vaksin M72 ditargetkan rampung pada 2028 dan akan siap pakai pada 2029 mendatang. Keikutsertaan Indonesia dalam uji klinis vaksin ini sudah seharusnya menjadi angin segar bagi penanganan kasus TBC di tanah air. Lewat peran aktif dalam pengembangan vaksin M72, Indonesia mendapat peluang menjadi prioritas dalam akses produksi dan distribusi vaksin M72 ke depannya. Langkah ini juga masuk dalam program pemerintah untuk mengeliminasi TBC pada 2030 mendatang. (liputan6)

Uji klinis vaksin M72 perlu dilaksanakan dengan transparansi untuk meraih kepercayaan publik dan meredam kekhawatiran masyarakat. Partisipasi langsung seluruh aparat pemerintah dalam vaksinasi dapat menjadi bukti nyata keamanan vaksin M72. Dengan demikian, beban TBC di Indonesia kiranya dapat berkurang secara signifikan dan ke depannya kualitas kesehatan masyarakat Indonesia pun meningkat secara keseluruhan.


Penulis: Adilah Hidayati

Profreeader: Anisa Aulia Putri


Comments

Popular posts from this blog

Perjalanan Tanpa Akhir: Kisah Nafisatul Millah

Berjuang di Tengah Deru Mesin: Kisah Febra, Mahasiswi Ojol yang Tak Menyerah pada Keadaan

Sayaka: Perjalanan Hati dari Negeri Sakura ke IIQ Jakarta