Posts

Resensi Buku : Terapi Berpikir Positif

Image
Data Buku Judul Buku : Terapi Berpikir Positif Penulis : Dr. Ibrahim Elfiky Penerjemah : Khalifurrahman Fath & M. Taufik Damas Penerbit : Serambi Ilmu Semesta Tahun Terbit : 2019 Tebal Buku : 347 Halaman Pendahuluan "Apa yang Anda alami hari ini adalah buah dari pikiran Anda kemarin, dan apa yang akan Anda rasakan esok ditentukan oleh pikiran Anda hari ini." Kalimat yang menggambarkan inti pesan dari buku Terapi Berpikir Positif, karya Dr. Ibrahim Elfiky—motivator Muslim ternama asal Mesir—yang mengajak pembaca menyadari kekuatan pikiran dalam membentuk realitas hidup. Buku ini bukan sekadar kumpulan teori, melainkan panduan praktis untuk mengubah pola pikir negatif menjadi sumber energi positif. Dengan bahasa yang lugas dan contoh nyata, Elfiky membuktikan bahwa pikiran manusia adalah alat paling dahsyat yang sering kali belum dimanfaatkan secara optimal. Tidak terbatas untuk kalangan tertentu—buku ini menyapa hati siapa pun yang ingin berubah ke arah yang lebih baik. Ke...

Bijak Bermedia Sosial: Refleksi di Hari Media Sosial Indonesia

Image
Di era ketika segalanya bisa diunggah, dibagikan, dan viral dalam hitungan detik, peringatan Hari Media Sosial Indonesia pada 10 Juni menjadi momentum refleksi bagi generasi muda, khususnya Gen Z di lingkungan kampus, untuk kembali bertanya: apakah kita sudah benar-benar bijak dalam bermedia sosial? Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mahasiswa masa kini. Tak hanya sebagai sarana berbagi momen, platform seperti Instagram, TikTok, dan X (sebelumnya Twitter) juga berfungsi sebagai ladang eksistensi, ruang aktualisasi diri, bahkan tempat mencari penghasilan. Menurut laporan We Are Social dan Hootsuite Digital 2024, rata-rata pengguna internet di Indonesia menghabiskan waktu 3 jam 45 menit per hari untuk mengakses media sosial. Khusus generasi muda, terutama Gen Z, waktu penggunaan bisa lebih tinggi, dengan rata-rata melebihi 4 jam sehari. Data ini menunjukkan dominasi media sosial dalam keseharian mahasiswa sebagai sarana interaksi dan informasi. Eka Am...

Resensi Film Laut Tengah: Kisah Perjuangan, Cinta, dan Keikhlasan

Image
  Laut Tengah adalah film drama religi yang mengangkat kisah perjuangan seorang perempuan bernama Haia (Yoriko Angeline) dalam mewujudkan mimpinya melanjutkan studi S2 di Korea Selatan. Namun, jalan yang ia tempuh tidaklah mudah. Ia harus menerima tawaran untuk menikah sebagai istri kedua dari Bhumi (Ibrahim Risyad), suami Aisa (Anna Jobling) yang tengah sakit keras. Film ini mengeksplorasi kompleksitas hubungan poligami, pengorbanan, dan keteguhan hati, dengan latar belakang dua negara Indonesia dan Korea Selatan yang memberi nuansa unik pada cerita . Identitas Film Judul Film: Laut Tengah Genre: Religi, Romantis Tanggal Rilis: 3 Oktober 2024 Sutradara: Archie Hekagery Pemeran Utama: Yoriko Angeline sebagai Haia , Ibrahim Risyad sebagai Bhumi , Anna Jobling sebagai Aisa , Aliando Syarief sebagai Zidan , Gabriel Prince sebagai Haneul Choi Bahasa: Indonesia, Korea (beberapa adegan) Durasi: 108 menit Rating Usia: 13+ Sinopsis Haia adalah seorang mahasiswa berpr...

Hadir, Peduli, Memberi Arti: Potret Dakwah Mahasiswa di TPQ Raudhotul Qur'an IIQ Jakarta

Image
  Di antara tumpukan tugas kuliah, hafalan yang padat, dan dinamika kehidupan mahasiswa, terdapat sekelompok individu yang memilih untuk hadir dalam ruang-ruang sederhana pengabdian. Mereka bukan hanya mahasiswa, bukan pula sekadar pengajar. Mereka adalah penjaga lentera, para guru TPQ Raudhatul Qur’an IIQ Jakarta, yang menjadikan dakwah sebagai bentuk kepedulian paling nyata. Mufidatun Nisa, Ketua TPQ Raudhatul Qur’an IIQ Jakarta 2025/2026, menegaskan bahwa keterlibatannya bukan semata rutinitas organisasi. “Saya ingin TPQ ini tumbuh jadi tempat yang mendidik, nyaman dan terarah. Baik sistem, suasana, maupun programnya,” ungkapnya. Dengan bergabung secara struktural, ia berharap bisa menyusun arah, memperbaiki manajemen, dan menciptakan ruang kolaboratif bagi guru dan santri untuk berkembang bersama. Menurutnya, pengabdian di TPQ sangat memerlukan manajemen waktu dan komunikasi yang efektif. “Saya biasa bikin jadwal mingguan, menyusun prioritas, dan membagi tugas dengan tim. Kulia...

Evaluasi Pelayanan Haji: Komite III DPD RI Menilai Layanan yang Tidak Memadai

Image
source image: www.fauzigroup.com 1/6/2025 – Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia menyoroti kualitas pelayanan Haji tahun 1446 H/2025 M yang diberikan mitra Arab Saudi. Menurut Komisi III DPD RI, pelayanan haji tahun ini tidak memenuhi kebutuhan jemaah haji Indonesia secara baik. Sorotan diketahui Wakil Ketua I Komite III DPD RI, Dailami Firdaus, setelah dirinya melakukan pemantauan secara langsung mengenai situasi lapangan jemaah haji di sekitaran Makkah dan Madinah. Ditemukan bahwa terdapat sejumlah persoalan serius yang dinilai mencederai hak-hak dasar jemaah. “Kami mencatat beberapa persoalan lapangan yang langsung dirasakan oleh jemaah dan perlu ditindaklanjuti segera. Ini menyangkut prinsip pelayanan yang adil, layak, dan manusiawi,” kata Dailami pada Sabtu, 31 Mei 2024. (Tempo.co) Sebagaimana dikutip dari Indotimur.com, Dailami mengatakan bahwa terdapat tiga masalah penting yang harus segera diatasi, untuk memberikan pelayan maksimal terhadap jemaah haji. ...

Menghidupkan Al-Qur’an di Tengah Zaman: Refleksi dan Aksi di IIQ Fest 2025

Image
Jakarta, 30 Mei 2025 – Di tengah arus perubahan zaman yang terus bergerak cepat, Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta kembali menegaskan eksistensinya melalui perayaan Hari Lahir (Harlah) yang dirangkai dalam sebuah festival penuh makna: IIQ Festival 2025. Tahun ini, festival tersebut mengusung tema: “Mengukir Peradaban Mulia Bersama Al-Qur'an: Dari Hati Menuju Aksi yang Bermakna.” Lebih dari sekadar seremoni tahunan, IIQ Festival menjadi ruang reflektif dan aktualisasi nilai-nilai Qur’ani yang dihidupkan secara nyata oleh sivitas akademika. Seperti yang disampaikan oleh Salsabila Ismanita, Presiden DEMA IIQ Jakarta, Harlah kali ini adalah momen berharga untuk meninjau kembali perjalanan panjang IIQ dalam mencetak generasi Qur’ani. “Refleksi paling penting yang ingin kami angkat tahun ini adalah bagaimana IIQ tetap konsisten menjaga identitas keilmuannya sebagai perguruan tinggi berbasis Al-Qur’an, meski tantangan zaman terus berubah,” ungkapnya. Menurut Amelia Setyawati, Ketua Pe...

Sayaka: Perjalanan Hati dari Negeri Sakura ke IIQ Jakarta

Image
  "Terus semangat, ingat alasanmu memulai, dan tujuannya. Insya Allah, semua usaha akan membuahkan hasil." Itulah pesan singkat penuh makna dari Sayaka, seorang mahasiswi Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta semester 4 asal Jepang yang memilih menempuh pendidikan di Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta. Perjalanannya dari Negeri Sakura ke Indonesia bukan sekadar mencari ilmu, tapi juga tentang menemukan kedamaian dalam identitasnya sebagai Muslimah di tengah minoritas. Lahir di Tokyo dan besar di Chiba, Sayaka sudah mengenal Islam sejak kecil berkat didikan sang ibu yang berasal dari Indonesia. Namun, tumbuh sebagai Muslimah di Jepang, dengan populasi muslim kurang dari 1%, tentu tidak mudah. "Di Jepang, makanan halal sulit ditemukan, masjid jarang, dan diskusi tentang Islam pun sangat terbatas," ujarnya. Ketertarikannya pada Indonesia bermula dari kenyamanan yang ia temukan di negeri dengan mayoritas muslim, masjid di setiap sudut, dan komunitas yang ramah. Ditam...