Sejarah Hari Keluarga Nasional

Sumber Foto: Unsplash/ Jessica Rockowitz Pada tahun 1945 Indonesia telah menyatakan kemerdekaannya, namun pada saat itu situasi bangsa belum begitu kondusif. Bahkan untuk mempertahankan kemerdekaan bangsa maka diberlakukan wajib militer bagi rakyat, hal ini yang menjadikan mereka harus berpisah dengan keluarganya. Melalui perjuangan daripada pahlawan bangsa, pada 22 juni 1949 Belanda menyerahkan kedaulatan bangsa Indonesia secara utuh. Seminggu setelah itu tepatnya pada 29 Juni 1949, para pejuang kembali kepada keluarganya, hal inilah yang mendasari lahirnya Hari Keluarga Nasional (Harganas). Dikutip dari situs resmi BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana), Prof. Dr. Haryono Suyono merupakan penggagas Hari Keluarga Nasional. Ia merupakan Ketua Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di era Presiden Soeharto. Kepada Presiden Seoharto, sebelumnya Haryono menyampaikan tiga pokok pikiran. Pertama, mewarisi semangat kepahlawanan dan perjuangan bangsa. Kedua, tetap mengharga...