Eksplorasi Perguruan Tinggi Islami: Kunjungan MA As-Salam Al-Mubarokah ke IIQ

 Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta dengan hangat menyambut kunjungan studi dari Madrasah Aliyah As-Salam Al-Mubarokah, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, pada Sabtu, (26/4/2025). Acara tersebut diselenggarakan di Gedung Ibrahim Hosen, Pesantren Takhasus IIQ Jakarta. Dalam kunjungan yang penuh semangat dan antusiasme ini, sebanyak 40 orang hadir, terdiri dari siswa-siswi kelas XII, beberapa guru, kepala madrasah, serta ketua yayasan.

Dalam sambutannya, Kepala Madrasah Aliyah As-Salam Al-Mubarokah, Imam Fauzi, M.Pd., mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan upaya untuk membuka wawasan para siswa-siswi mengenai dunia perkuliahan, khususnya di perguruan tinggi berbasis Al-Qur’an. Beliau berharap, momen berharga ini dapat menjadi sumber inspirasi dan semangat bagi para siswa untuk terus menggapai cita-cita mereka. Meskipun berasal dari tempat yang terpencil, beliau meyakini bahwa jarak bukanlah penghalang bagi mimpi-mimpi besar yang tumbuh dari tekad dan keyakinan kuat.

Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta dipilih menjadi tujuan kunjungan para siswa-siswi MA As-Salam Al-Mubarokah bukan hanya karena kesamaan latar belakang sebagai lembaga berbasis tahfiz Al-Qur’an, tetapi juga karena sosok inspiratif yang menjadi motivasi mereka, yakni Ning Qurrota’ayyun dari Pondok Pesantren As-Salam Al-Mubarokah sendiri. Ning Qurrota’ayyun merupakan alumni berprestasi IIQ Jakarta yang telah menorehkan banyak pencapaian, di antaranya menerbitkan buku dan aktif di berbagai organisasi Qur’ani.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Rektor III IIQ Jakarta, Hj. Muthmainnah, M.A., yang sekaligus memandu pemutaran video profil IIQ Jakarta beserta pemaparannya. Dalam presentasinya, beliau tidak hanya menjelaskan tentang program studi dan mata kuliah unggulan di kampus, tetapi juga menggambarkan kehidupan harian mahasiswi yang tinggal di Pesantren Takhasus IIQ Jakarta. Selain itu, IIQ juga memberikan ruang bagi pengembangan minat dan bakat para mahasiswi melalui kegiatan Hemas (Hari Ekspresi Mahasiswa), yang rutin diadakan setiap hari Sabtu.

Beliau berpesan kepada para siswa-siswi agar setelah kunjungan ini, mereka dapat mengubah pola pikir orang tua yang masih beranggapan bahwa perempuan tidak perlu melanjutkan pendidikan hingga jenjang tinggi. Beliau mendorong mereka untuk menjelaskan dan meyakinkan orang tua agar memberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, khususnya IIQ Jakarta.

Beliau juga menekankan bahwa masalah ekonomi tidak boleh menjadi hambatan dalam melanjutkan pendidikan. Dengan penuh semangat, beliau mengingatkan bahwa IIQ Jakarta menyediakan berbagai jalur beasiswa yang dapat diakses oleh calon mahasiswi, di antaranya Beasiswa Tahfiz Al-Qur'an, Beasiswa Pemerintah Provinsi (Pemprov), Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Beasiswa dari BAZNAS, Orang Tua Asuh, Unit Pengumpul Zakat (UPZ), Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama, serta Beasiswa untuk Mahasiswi Kurang Mampu. IIQ Jakarta berkomitmen mendukung generasi penghafal Al-Qur'an untuk meraih pendidikan tinggi tanpa terkendala biaya. Oleh karena itu, beliau mengajak seluruh siswi untuk tidak ragu bermimpi besar, mempersiapkan diri sebaik mungkin, dan berusaha meraih kesempatan emas ini, karena Allah selalu bersama mereka yang berjuang dengan sungguh-sungguh.

Dalam sesi berikutnya, Hj. Muthmainnah, M.A., memperkenalkan salah satu mahasiswi berprestasi, yaitu Muslihah Jamaluddin dari Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir semester 4, yang telah meraih berbagai kejuaraan MHQ, termasuk juara 3 Musabaqah Hifzhil Qur’an 30 Juz tingkat internasional di Dubai beberapa waktu lalu. Beliau juga mempersilakan para siswa-siswi untuk menguji hafalan Al-Qur’an Muslihah dalam bentuk sambung ayat, yang kemudian dijawab dengan lancar dan tartil.

Sebagai bentuk penghargaan, Ketua Yayasan As-Salam Al-Mubarokah KH. A. Umar Soleh, S.Sy., M.Pd. menyerahkan cinderamata kepada IIQ Jakarta sebagai ungkapan terima kasih sekaligus simbol kenang-kenangan. Acara kemudian ditutup dengan doa, mengiringi harapan agar pertemuan ini membawa keberkahan.

Setelah acara, pihak MA As-Salam Al-Mubarokah berkesempatan mewawancarai beberapa mahasiswi inspiratif dari IIQ Jakarta. Mereka adalah:

Muslihah Jamaluddin, mahasiswi semester 4 Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, dengan segudang prestasi di bidang Al-Qur’an.

Hisnia Wahdatul Muna, mahasiswi semester 8 Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, penerima Beasiswa KIP yang aktif di bidang media.

Febra Lusi Yana, mahasiswi semester 2 Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, yang menginspirasi dengan tekad kuatnya melanjutkan pendidikan meskipun bekerja sebagai ojek online (ojol) perempuan.

Salah satu siswa MA As-Salam Al-Mubarokah, Mellisa Dwi Kurnia Putri, mengungkapkan perasaannya setelah mengunjungi IIQ Jakarta. “Senang banget bisa berkunjung ke IIQ Jakarta, bahkan melebihi ekspektasi saya sebelumnya. Suasana asramanya sejuk, dan fasilitasnya juga sangat nyaman,” ungkapnya antusias.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas kepada calon mahasiswi mengenai pilihan studi serta berbagai peluang yang tersedia di perguruan tinggi pertama di Indonesia yang dikhususkan bagi perempuan penghafal Al-Qur’an.

Penulis: Aisya Humaira

Proofreader: Sufa Alwafiah Jamyza

Comments

Popular posts from this blog

Perjalanan Tanpa Akhir: Kisah Nafisatul Millah

Berjuang di Tengah Deru Mesin: Kisah Febra, Mahasiswi Ojol yang Tak Menyerah pada Keadaan

Sayaka: Perjalanan Hati dari Negeri Sakura ke IIQ Jakarta