Pelatihan Perspekta LPM IIQ Jakarta: Jelajah Dunia News Anchor


Pelatihan "News Anchor" yang diselenggarakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa IIQ Jakarta bagi Perspekta periode 2024-2025 berlangsung dengan penuh semangat pada Sabtu, 16 November 2024, di Aula Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta. Acara ini dipandu oleh Hanifah Jawahir, anggota LPM IIQ Jakarta yang bertugas sebagai moderator, yang berhasil mencairkan suasana dan menjaga antusiasme peserta sepanjang acara.

Hamidah Nuroh, selaku narasumber pelatihan adalah seorang ahli di bidang public speaking dengan pengalaman lebih dari delapan tahun, khususnya sebagai Master of Ceremony. Selain itu, ia juga berpengalaman dalam bidang Human Resource Development, Talent Acquisition, serta pemasaran di industri perbankan. Kredibilitas Hamidah menjadikan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para peserta.

Sesi pertama dimulai dengan ice breaking yang dipandu oleh Hamidah untuk meningkatkan semangat peserta. Materi yang disampaikan meliputi teknik membaca berita yang benar, keterampilan dasar yang harus dimiliki seorang pembawa berita, serta hal-hal yang harus dihindari. Selain menyampaikan teori, ia juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk mempraktikkan bagaimana cara seorang news anchor membacakan berita dengan baik.

Pada sesi kedua, peserta dibagi ke dalam kelompok yang terdiri dari tiga orang dengan peran masing-masing sebagai penulis naskah berita, pembawa berita, dan videografer. Tantangan berupa penyisipan beberapa kesalahan ketik pada naskah berita menambah keseruan pelatihan, sekaligus melatih peserta untuk menghadapi kendala yang mungkin terjadi di lapangan. Video hasil praktik tersebut kemudian dievaluasi oleh Hamidah, yang juga memberikan tips perbaikan langsung.

Dalam pelatihan ini, Hamidah mengutip 3 kunci sukses seorang News Anchor, yaitu 3B (Beauty, Brain, Behavior) sebagai kunci sukses seorang news anchor. Citra diri yang maksimal tidak hanya diukur dari penampilan fisik, tetapi juga dari kepercayaan diri, kecerdasan berpikir, dan kepribadian yang positif. Selain itu, Hamidah menekankan pentingnya melakukan dopamine detox dan social detox untuk mengurangi paparan informasi berlebihan serta fokus pada hal-hal yang lebih produktif dan bermakna.

Penulis: Najmi Al-Adiliyah

Proofreader: Sufa Alwafiah Jamyza


Comments

Popular posts from this blog

Perjalanan Tanpa Akhir: Kisah Nafisatul Millah

Berjuang di Tengah Deru Mesin: Kisah Febra, Mahasiswi Ojol yang Tak Menyerah pada Keadaan

Sayaka: Perjalanan Hati dari Negeri Sakura ke IIQ Jakarta