Resensi Buku: Failure

Judul Buku: Failure
Penulis: Greatmind (Widya Saputra, Abimana Aryasatya, Melissa Karim, Glenn Marsalim, Marissa Anita, Joice Manurung, Stephany Josephine, Marvin Sulistio, Jiemi Ardian, Shevani Thalia, Citra Marina, Baskara Putra, Lalitia Apsari, Richie Wirjan, Aulia Meidiska, Iwet Ramadhan)
Editor: Ben Soebiakto, David Irianto, Primo Rizky, Gupta Sitorus, Marissa Anita, Simpul Group, Namira Daufina, dan Handoko.
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: 2020
Tebal halaman: 172 halaman
Cover:

A. Pendahuluan

Rasa takut akan kegagalan adalah hal yang lumrah terjadi pada diri seseorang. Pada media sosial, seperti Instagram, Tiktok, atau X sekalipun, banyak dari penggunanya yang mengutarakan rasa takut akan kegagalan itu sendiri. Hal yang sering ditemukan ketika mendengar cerita dari individu yang merasakan hal tersebut ialah karena adanya pengalaman pribadi yang terus melekat, sehingga baik atau buruknya suatu pengalaman tentu akan memberikan efek jangka panjang jika tidak bisa ditangani dengan tepat. Editorial Greatmind menambahkan tentang peran media sosial dalam membentuk pola berpikir kita tentang kegagalan. Kita disuguhkan dengan beragam hal-hal mentereng dan _achievement, a looooot of other's achievement_ di media sosial, saking banyaknya sampai kita takut gagal karena semua orang terlihat berhasil, padahal untuk satu keberhasilan yang dibagikan di media sosial, mungkin ada puluhan kegagalan yang telah dilewati, hal ini membuat orang takut gagal, karena rasa malu ketika gagal tadi. Pengalaman adalah pengajaran, jadi kalimat yang tepat untuk menggambarkan buku berjudul “Failure” ini. Buku yang mengutip pengalaman hidup dari berbagai tokoh seperti jurnalis, aktris atau aktor, penulis, dan lain sebagainya tentu menarik untuk dipelajari. Bukan hanya untuk mengambil intisari dari pengalamannya, tetapi berguna untuk mempengaruhi pikiran agar terdistraksi oleh hal-hal yang baik, sehingga tidak terjerumus pada rasa takut akan suatu kegagalan. Sebab yang sudah menjadi besar pun, semulanya adalah kecil; yang sudah berada di titik kesuksesan pula, mengawali karirnya dengan rasa gagal.

B. Kutipan dalam Buku

“Saya tidak pernah melihat kegagalan sebagai sebuah masalah besar,” Kalimat yang ditulis oleh Stephany Josephine ini bisa dianggap sebagai sugesti baik jika dapat dimaknai dengan benar. Ia yang membagikan pengalamannya pada laman berjudul “kegagalan bukan hantu” mungkin bisa memberikan para pembacanya keyakinan khusus, dan keberanian akan menghadapi rasa takut gagal itu sendiri.

 C. Keunggulan

Dalam buku ini, selain berisi pengalaman dari tokoh yang berbeda-beda, terdapat juga tulisan dari psikolog, psikiater, atau editor yang memberikan pengajaran dan juga tips mengenai berbagai cara ketika menghadapi kondisi tertentu, salah satunya seperti menenangkan diri dari rasa stress yang ditulis oleh Editorial Greatmind.

 D. Kekurangan

Terdapat ilustrasi yang mungkin akan menganggu bagi sebagian pembaca karena menghalangi kalimat yang masih bersambung, sehingga harus melewati dua halaman terlebih dahulu. Selain itu, terdapat quotes-quotes yang banyak diulang untuk dijadikan highlight pada tiap judul, seperti misalnya ada satu kalimat yang sudah tertulis dalam bentuk tulisan bersambung seperti biasa, namun diakhir bacaan pada tiap judul akan muncul lagi dengan jenis tulisan (font) yang berbeda. Padahal, jika ingin dituliskan pada kalimat bersambung dengan menggunakan jenis tulisan (font) tebal (bold) pun akan tetap menjadikan kalimat tersebut tersorot oleh pembaca.

E. Kesimpulan 

Pada buku ini, pembaca akan merasakan euforia yang berbeda pada tiap judul. Mungkin bisa merasakan hal yang sama atau tidak, karena bentuk umum tulisannya merupakan pengalaman pribadi seseorang. Akan tetapi, untuk mendapatkan intisari dari tiap-tiap bacaan, tentu buku ini tepat dan ringan untuk dijadikan ‘bacaan harian’, karena mengandung keadaan yang kejadiannya tidak jauh dari sekitar.


Penulis: Lubna Syahahira Nurfadhela

Proofreader: Sufa Alwafiah Jamyza

Layouter: Milla Shofiyah Romadhoni

Comments

Popular posts from this blog

Perjalanan Tanpa Akhir: Kisah Nafisatul Millah

Berjuang di Tengah Deru Mesin: Kisah Febra, Mahasiswi Ojol yang Tak Menyerah pada Keadaan

Sayaka: Perjalanan Hati dari Negeri Sakura ke IIQ Jakarta